Change The Language

EnglishFrenchGermanSpainItalianDutch RussianPortugueseJapaneseKoreanArabicChinese Simplified

Senin, 17 November 2014

Sejarah Metode Kumon

fendikur.tk

Hay sobat.. Kalian tahu kan bimbingan belajar KUMON.. Yah, kali ini saya akan sedikit menceritakan sejarah terjadinya metode Kumon.

Nama Metode Kumon diambil dari nama Mr. Toru Kumon, pembuat bahan pelajaran dan cara bimbingan ini. Wafat pada 25 Juli 1995 dalam usia 81 tahun. Sampai akhir hayatnya, beliau menjabat sebagai Ketua Lembaga Pendidikan KUMON.

Tahun 1954, Takeshi anak laki-laki pertama dari Mr. Toru yang pada waktu itu duduk di kelas 2 SD, mendapat hasil yang kurang baik dalam ujian Matematika.

Melihat hasil anaknya tersebut, maka suatu hari istrinya meminta kepada Mr. Toru untuk mengajari anaknya. Kebetulan Mr. Toru adalah seorang guru Matematika di SMA. Pertama kali melihat buku pelajaran anaknya, beliau merasa bahwa soal dan pelajarannya tidak tersusun secara sistematis, sehingga Mr. Toru tidak ingin mengajari anaknya dengan menggunakan bukunya.



Tidak ada jalan lain, akhirnya Mr. Toru membuat sendiri soal-soal yang akan digunakan untuk mengajari anaknya. Pada waktu itu beliau mempunyai tujuan. Tujuan Toru Kumon adalah menciptakan sekumpulan soal yang dapat dikerjakan Takeshi secara bertahap secara mandiri, yang memungkinkan ia mengembangkan kemampuannya secara bertahap. Setelah melalui banyak trial and error, ia membuat serangkaian materi belajar yang ditulis dengan tangan pada kertas ukuran A5.

Karena ibunya menghendaki agar Takeshi yang berbadan lemah tidak belajar terlalu  berat, setelah makan malam Ayahnya membuat 1 lembar soal untuk dikerjakan setiap hari dengan menghindari soal-soal yang sulit serta tidak dimengerti Takeshi, dan hanya mengambil soal-soal berhitung. Begitu seterusnya sampai Takeshi benar-benar paham dan dapat mengerjakan soal-soal dengan baik tanpa ada kesalahan.

Hari demi hari Takeshi mengerjakan soal-soal yang ayahnya berikan. Ia merasa nyaman dengan soal-soal yang ayahnya berikan, dari pada soal-soal yang ada di sekolah. Soal-soal yang diberikan oleh ayahnya adalah soal-soal yang sangat mudah, yang ia pahami. Saat dia sudah bisa mengerjakan soal yang ayah berikan, kemudian Mr. Toru memberikan soal-soal yang lebih sulit dari biasanya. Semakin hari Takeshi pun semakin mendapat soal-soal yang sulit, tetapi Ia bisa mengerjakannya, karena memang saat dia tidak bisa, Ayahnya menghendaki Takeshi untuk membenarkan soal yang salah sampai benar.

Takeshi pun akhirnya mencapai pada tingkat yang lebih tinggi. Ia melesat cepat sampai akhirnya Ia mencapai pada soal-soal kalkulus differential dan integral ketika Ia berada di kelas 6 SD. Secara bertahap, apa yang dilakukan Mr. Toru membuahkan hasil. Anaknya yang pada mulanya tidak mengerti dengan Matematika, sekarang Ia bisa menyelesaikan soal-soal SMA. Melalui proses ini, filosofi dibalik Metode Kumon muncul, yaitu pengembangan secara optimum dari kemampuan setiap individu, tak bergantung pada usia atau tingkatan kelas – menggali potensi. Toru Kumon percaya bahwa apa yang mungkin bagi seorang anak adalah mungkin juga bagi anak-anak yang lain. Karenanya, ia mulai menawarkan kesempatan untuk belajar dengan metode ini kepada sebanyak mungkin anak.

Nah, begitulah Sejarah Metode Kumon... Semoga Bermanfaat..

0 komentar:

Posting Komentar