Change The Language

EnglishFrenchGermanSpainItalianDutch RussianPortugueseJapaneseKoreanArabicChinese Simplified

Senin, 24 September 2012

6 Suku Yang Mempunyai Ilmu Sihir Terkuat

1. Gypsy
Kata Gypsy adalah berasal dari lepasan Mesir, tetapi paling baik diterapkan untuk dipahami adalah Gypsy sebagai pengembara, ras misterius, tersebar di seluruh Eropa dan bagian Asia, Afrika, dan Amerika. Sebenarnya suku Gypsy adalah orang yang tidak mempunyai rumah permanen, atau disebut nomaden. Tetapi jika saja kita mempermalukan mereka, maka mereka pun tidak segan-segan mengeluarkan kata-kata berbau kematian kepada kita..

Sihir :
Mungkin Lamia merupakan sihir paling buruk yang digunakan orang Gypsy. Biasanya sihir ini digunakan untuk hukuman. Cara kerjanya adalah dengan mengambil sesuatu milik kita, entah kancing, pena, dll, dan mengucapkan mantra kepada benda tersebut. Lamia va lua sufletele lor, ?i le pun în locul s?u în cazul în care sufletele nu va fi din nou reîncarnare (Lamia mengambil jiwanya setelah beberapa hari, dan membawanya ke siksaan tak berujung). Satu hal yang perlu diingat, jangan tertipu oleh dandanan mereka.

Senin, 10 September 2012

Gara-gara Ganja, Biji Kemaluan Jadi Gampang Kena Kanker


 
Kebiasaan menghisap ganja tidak hanya mempengaruhi susunan saraf di otak, tetapi juga tingkat kesuburan. Pasalnya, asap ganja bisa membuat pabrik sperma yang letaknya ada di dalam biji kemaluan jadi 2 kali lebih rentan kena kanker.

Peningkatan risiko kanker testis atau biji kemaluan ini tidak hanya dialami oleh para pecandu ganja. Bahkan yang hanya sesekali menghisap atau masuk dalam kategori rekreasional juga mengalami peningkatan risiko yang sama dengan yang sudah kecanduan.

Prof Victoria Cortessis, PhD, ilmuwan dari Keck School of Medicine membuktikan hal itu setelah mengamati 163 laki-laki dewasa muda yang didagnosis mengidap kanker testis. Riwayat pemakaian ganja pada para partisipan dicatat, lalu dibandingkan dengan 292 laki-laki dewasa muda yang sehat.

Hasilnya seperti yang sudah disebutkan, partisipan yang punya riwayat menghisap ganja mengalami peningkatan risiko kanker testis sebanyak 2 kali lipat. Tidak disebutkan berapa banyaknya, namun dikatakan bahwa para partisipan menghisap ganja hanya untuk bersenang-senang atau rekreasional.

Dalam penelitian tersebut, jenis kanker testis yang risikonya meningkat akibat penggunaan ganja adalah sel tumor non-seminoma dan mixed-germ. Keduanya menyerang kelompok yang lebih muda dan disebut-sebut lebih berbahaya dibanding yang jenis seminoma.