Change The Language

EnglishFrenchGermanSpainItalianDutch RussianPortugueseJapaneseKoreanArabicChinese Simplified

Senin, 26 Maret 2012

Hangus Membaca

Sebuah meja bersama bangku, hangus, menjadi arang. Ada sebuah buku tebal di atas meja, putih, mulus tanpa satu goresan. Karya Titarubi ini berjudul: Bacalah! Terbuat dari Yin Yang Lima Elemen, saya duga. Meja dan kursi kayu, paku logam, buku tanah air, dibakar api, melewati perubahan Yin Yang. Sempurna. Buku dari lempung. Begitulah orang Mesopotamia Kuno menggunakannya untuk menulis Epik Gilgames, puisi perjalanan manusia setengah dewa. Puisi yang setelah melewati beberapa ribu tahun masih hidup di dalam tablet-tablet tanah liat yang tahan bakar, bahkan menjadi jauh lebih kuat setelah keluar dari tungku pembakaran. Mereka memang telah berhasil melewati salah satu musuh bebuyutan buku: api. Tetapi apakah mereka cukup kuat menghadapi api amarah manusia moderen yang kian membara? Apakah masih dapat utuh terkubur setelah rudal-rudal dijatuhkan di atasnya, seperti beberapa ribu tahun yang lalu terkubur bersama Kekaisaran Asiria? Begitukah cara mereka mengelabui waktu?

Rabu, 21 Maret 2012

Cinta Pria kepada Wanita


Gerundelan Rere ‘Loreinetta
Bagi seorang wanita (yang lebih emosional), sebuah kata “Aku Cinta Padamu” dari mulut seorang lelaki tidak cukup membuktikan sebuah cinta. Karena itu wanita sering bertanya – tanya dalam hatinya tentang cinta pria kepadanya. Benarkah dia mencintaiku, mungkinkah hubungan ini bertahan lama, apakah cinta ini bisa berlanjut ke tingkat selanjutnya? Semua perasaan dan pikiran yang bergejolak dalam diri anda tidak salah. Ini normal karena cara anda mencintai berbeda dengan cara pria mencintai. Anda mencintai dengan menyerahkan masa depan anda kepadanya!
Simak tulisan di bawah ini yang akan membantu anda menemukan tanda – tanda seorang pria benar – benar mencintai anda, paling tidak 3 hal ini menegaskan bahwa hubungan anda berada di jalur yang benar, berada dalam sebuah cinta sejati!
3 TANDA CINTA PRIA
Satu hal yang harus anda ketahui dari seorang pria adalah:
Pria itu simpel.
Pria itu sederhana, tidak berbelit-belit, to-the-point, dan praktis dalam hal apapun.
Demikian pula dengan cara pria mencintai seorang wanita.
kata MARS : Ketika kami memutuskan untuk mencintai anda, paling tidak ada tiga hal yang kami lakukan :
Pengakuan
Memenuhi kebutuhan anda
Melindungi anda
TANDA 1 : PENGAKUAN
Sebuah ucapan “Aku cinta padamu” dari mulut seorang pria berarti banyak bagi dirinya. Sayangnya hal ini tidak dipahami dengan benar oleh para wanita. Alasannya sederhana, karena Pria dari Mars dan Wanita dari Venus.
Mereka berbeda asal, berbeda budaya, dan berbeda kodrat!
Pria tidak banyak berbicara, sementara wanita hidup untuk berbicara.
Pria tidak suka ditolong maupun menolong tanpa diminta. Wanita senang menolong dan memiliki insting untuk mengetahui sesuatu yang salah.
Wanita bangga karena bisa membantu sementara pria merasa direndahkan jika dibantu!
Pengakuan Cinta Pria
Sebuah pengakuan cinta dari pria berarti banyak bagi dirinya. Dia menyatakan komitmennya untuk mencintai anda ! Masalahnya ada pada diri anda, para wanita!

Cerita Bersambung: Tunangan (4)

kasih tak sampai

Di pertengahan bulan Juni, Sasha tiba-tiba merasa bosan dan memutuskan untuk kembali ke Moskow.
“Aku tidak bisa hidup di kota ini,” katanya muram. “Tidak ada pasokan air, tidak ada saluran pembuangan. Makan malam menjadi begit menjijikkan dengan kotoran berjibun di dapur..”
“Tunggulah sebentar, Anakku yang hilang!” Nenek berusaha membujuknya, berbicara untuk membisikkan beberapa alasan, “pernikahan tinggal tujuh hari lagi.”
“Aku tidak mau.”
“Itu berarti kamu hanya akan tinggal bersama kami sampai bulan September!”
“Tapi sekarang, Anda lihat, aku tidak menginginkannya. Aku harus bekerja.”
Musim panas kelabu dan dingin, pohon-pohon basah, segala sesuatu di taman tampak sedih dan tidak mengundang selera, membuat hari begitu panjang bagi yang bekerja. Suara-suara perempuan asing terdengar di lantai bawah dan lantai atas. Ada rentetan suara mesin jahit di kamar Nenek, mereka bekerja keras mempersiapkan baju pengantin. Untuk mantel bulu saja, enam telah diberikan Nadya. Kata Nenek, dari enam mantel itu, yang termurah seharga tiga ratus rubel! Keriuhan itu menjadikan Sasha kesal. Ia tinggal di kamarnya, sendiri dan tersiksa, tapi semua orang membujuknya untuk tetap tinggal, dan ia berjanji tidak akan pergi sampai minggu pertama bulan Juli.
Waktu berlalu dengan cepat. Pada hari perayaan Santo Petrus, setelah makan malam, Andrey Andreitch dan Nadya pergi ke Moskow Street untuk sekali lagi melihat rumah yang telah mereka ambil dan persiapkan beberapa waktu sebelumnya untuk mereka, pasangan muda. Sebuah rumah dua lantai, namun sejauh ini hanya lantai atas yang siap ditempati. Aula lantai bersinar dengan cat dan berlapis parquete, ada kursi Wina, piano, biola berdiri, dan aroma cat. Di dinding tergantung sebuah lukisan cat minyak besar dalam bingkai emas – seorang wanita telanjang di samping sebuah vas berwarna ungu dengan pegangan rusak.
“Gambar yang indah,” kata Andrey Andreitch, dan ia menghela napas hormat. “Ini karya seniman Shismatchevsky.”

Wanita Indonesia Nenek Moyang Penduduk Madagaskar

Beberapa perempuan Indonesia menjadi pendiri dari koloni Madagaskar 1.200 tahun yang lalu, ujar para peneliti pada Rabu akan salah satu episode aneh dalam sejarah pengembaraan manusia.


Antropolog banyak yang terpesona dengan Madagaskar, karena pulau itu jauh dari sejarah penaklukan manusia di planet ini selama ribuan tahun.

Pulau itu kemudian menjadi tempat tinggal bagi penduduk asli Afrika serta orang Indonesia, yang terletak 8.000 kilometer dari Madagaskar.

Sebuah tim yang dipimpin oleh ahli biologi molekuler Murray Cox dari Massey University, Selandia Baru, meneliti DNA penduduk Madagaskar demi mencari petunjuk atas penjelasan teka-teki imigrasi tersebut.

Mereka mencari ciri-ciri yang diturunkan kromosom melalui garis ibu, dengan contoh DNA yang diambil dari 266 orang yang berasal dari tiga kelompok etnis Malagasi.

Senin, 12 Maret 2012

Tuhan Sedang dalam Tahanan

Cerpen Janardana
Editor Ragil Koentjorodjati

ilustrasi dari shutterstock

Di bulan Maret, pada sebuah tahun, mentari senja bersinar malas. Pisau keemasan yang dilemparkan langit dari barat cakrawala membelah siluet gereja tua menjadi garis-garis hitam pada tanah. Sore tampak menyedihkan dalam genggaman bayang-bayang malam. Bunga-bunga yang semula tegak meregang tegang, kini menunduk menekuk wajah. Senyum bocah-bocah di riang siang, meliuk lunglai keletihan. Di sore yang muram ini, angin pun enggan berjalan menyapa keringat manusia yang rindu kesejukan.
Kesunyian yang sakit dan membosankan sore itu mengalir memasuki ruangan gereja tua, di mana seorang pemuda duduk membisu. Matanya tajam menatap Isa yang tergantung di salib, di atas tabernakel. Senyuman para malaikat di kanan dan kiri ruangan altar tidak dihiraukannya. Sesekali matanya beralih dari Isa ke sepotong koran yang digengamnya. Sekejap kemudian ia berdiri, memetik setangkai melati yang banyak tersedia dalam vas bunga menghiasi meja altar, lalu melemparkan bunga itu ke Isa Anak Maria, sambil berkata,”Apa yang sedang Kaulakukan di situ?”
“Apa yang sedang kauperbuat, Nak? Tidak tahukah engkau bahwa ini tempat ibadah? Rumah Allah?”
Tiba-tiba seorang pastur sudah berada di belakang pemuda itu. Tatapannya penuh kasih, namun tidak cukup kuat untuk menutupi kecurigaan yang mengintip di balik kelopak matanya.
“Siapakah engkau, dan apa yang sedang kaulakukan di sini?” tanya pastur kepada pemuda.
Ruangan sejenak mempersilahkan ketegangan singgah dan bermain di sana. Kuku-kuku kecurigaan pun tergurat, meski membeku. Pemuda tahu siapa yang sedang dihadapannya.
“Aku seorang pemuda yang ingin bertanya pada Isa, apa yang sedang Ia lakukan di sana,” katanya sambil menunjuk salib Isa.

Senin, 05 Maret 2012

Misteri Orang Buta Bermimpi Dalam Tidurnya

Pernah tidak dalam diri anda sejenak terlintas bahwa mimpi itu anugrah? Walaupun itu mimpi buruk sekalipun, mimpi adalah sesuatu yang spesial. Mimpi adalah pencitraan indrawi yang ditimbulkan akibat suatu kenangan saat sadar oleh otak ketika anda terlelap. Bagaimana dengan orang buta sejak lahir yang mana seumur hidupnya tidak pernah mengalami pencitraan visual. Mereka tidak tahu apa itu hijau, merah dan warna lainnya. Dunia yang mereka lihat adalah kegelapan dengan hingar bingar orang disekililingnya. Apakah mereka bermimpi? Kalau iya mimpi seperti apa yang mereka lihat?